Jangan bikin ular terkejut atau kaget, karena bisa memberikan respon yang membahayakan manusia.
Tak jarang ular yang lapar atau terkejut oleh ulah manusia maka akan berusaha menyerang dan menggigitnya.
Jika orang terkena gigitan ular sebaiknya jangan panik, harus tenang dan mengenali apakah itu gigitan ular berbisa atau tidak.
Ular berbisa biasanya memiliki bekas luka gigitan dua titik, sedangkan ular tidak berbisa biasanya meninggalkan bekas gigitan berbentuk huruf U dan jumlah luka cenderung banyak.
Warna kulit ular berbisa biasanya terang dan mengkilap, gigitan ular berbisa pun disertai rasa nyeri dan terjadi perubahan warna pada lokasi gigitan dalam waktu singkat setelah digigit.
Berikut beberapa tips pertolongan pertama jika digigit ular:
- Tetap tenang
- Diamkan lengan atau kaki yang digigit ular, dan jangan banyak bergerak agar racun ular tidak menyebar.
- Lepaskan semua perhiasan yang menempel di badan seperti, cincin, gelang, kalung, dsb. sebelum terjadi pembengkakan, karena kalau sudah terlanjur bengkak akan sulit melepaskannya.
- Posisikan diri sebisa mungkin dan usahakan daerah gigitan lebih rendah dari jantung.
- Bersihkan luka, tapi jangan siram air, dan tutup dengan kain bersih dan kering.
- Gunakan spalk atau bidai untuk mengurangi pergerakan daerah yang terkena, tapi usahakan tetap cukup longgar sehingga tidak membatasi aliran darah.
- Jangan gunakan turniket atau apapun untuk membendung daerah yang terkena gigitan.
- Jangan menggunakan es untuk meng-kompres area gigitan ular. Jangan memotong luka atau mencoba membuang racun. Jangan minum kafein ataupun alkohol.
- Jangan mencoba untuk menangkap ular itu, tetapi cobalah untuk mengingat warna dan bentuknya sehingga dapat menggambarkannya sehingga akan membantu dalam perawatan nantinya.
Sumber: Nationalgeographic
Posting Komentar