Kampung Adat Praijing terletak di Kecamatan Waikaibubak, Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Berlokasi di Kecamatan Kota Waikabubak, dengan jarak 3 km dari pusat kota. Kondisi jalan menuju kampung berupa jalan aspal dengan kondisi baik. Kondisi jalan di dalam kampung berupa jalan tanah dengan kondisi cukup baik. Moda transportasi umum yang tersedia tidak sampai ke kampung sehingga wisatawan lebih memilih jasa penyewaan kendaraan.
Rumah-rumah penduduk khas Sumba, berdinding kayu dan beratap rumbai. Rumah adat ini dibedakan tiga bagian, Lei Bangun (kolong rumah) sebagai tempat memelihara ternak, Rongu Uma (tingkat kedua) berfungsi sebagai tempat tinggal dan Uma Daluku (Menara atau loteng) tempat menyimpan bahan makanan dan barang-barang pusaka. Umumnya, sekitar rumah-rumah warga terdapat kuburan megalitik dengan batu-batu besar. Baca Rumah Adat Nusa Tenggara Timur.
Suasana Kampung Adat Praijing (https://www.way2east.com)
Bagian atap juga dilengkapi semacam tiang kayu dengan ukiran yang membedakan antara “pintu lelaki” digunakan kepala rumah tangga atau bapak saat masuk atau ke luar rumah dan “pintu perempuan” dipakai ibu untuk akses ke dapur.
Dahulu kala sering terjadi perang adat sehingga kampung didirikan di atas bukit untuk keamanan. Adanya perang adat terbukti dari adung: tonggak kayu di tengah kampung dengan bebatuan tertata melingkar.
Waktu terbaik berkunjung
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah di pagi hari saat warga mulai beraktifitas atau di sore hari saat mereka kembali dari sawah dan ladang.
Fasilitas dan Akomodasi
Belum tersedia warung makan di lokasi obyek wisata sehingga disarankan untuk wisatawan membawa makanan sendiri. Di lokasi obyek wisata juga tidak ada fasilitas penginapan sehingga pengunjung sebaiknya menginap di pusat kota Waikabubak yang tersedia banyak pilihan fasilitas hotel.
Informasi lebih lanjut hubungi
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sumba Barat
Nusa Tenggara Timur
Jl. Teratai No.1, Waikabubak
Telp.: (62) 387 21880
Posting Komentar