Sunset di Gunung Sindoro (https://santigiadventure.wordpress.com)
Gunung Sindoro, terletak di dua Kabupaten yaitu Kabupaten Temanggung di sebelah barat dan Kabupaten Wonosobo disebelah timur, merupakan jajaran gunung berapi berbentuk kerucut dengan tipe Strato, gunung volkano aktif sudah lama tidak terlihat aktifitas vulkanologinya, dengan ketinggian 3.136 mdpl, bersebelahan dengan saudaranya Gunung Sumbing.
Sejarah
Sejarah mengenai letusan yang terjadi di Gunung Sindoro tidak banyak diketahui, namun letusan baru mulai tercatat sejak Abad ke-19. Berikut ini adalah daftar letusan maupun peningatan aktivitas vulkanik Gunung Sindoro yang terjadi sejak Abad ke-19 Masehi.
Catatan Data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral di Pos Pengamatan Gunungapi Sundoro-Sumbing, Desa Gentingsari, Kecamatan Bansari, Temanggung.
NO | TAHUN | SUMBER LETUSAN | DAMPAK |
1 | 1806 | kawah utama atau erupsi pada puncak gunung | Tidak ada korban jiwa |
2 | 1808 | Letusan dari kawah pusat | Tak ada informasi korban/kerusakan akibat letusan |
3 | 1818 | kawah utama | Erupsi kali ini abu mengarah sampai ke pesisir Pekalongan |
4 | 1-17 April 1882 | letusan samping atau yang terjadi di gunung Kembang | sangat diragukan terjadinya lelehan lava ,abunya sampai Kebumen. Tidak ada informasi korban |
5 | Agustus 1883 | peningkatan aktifitas | |
6 | 13-14 November 1887 | meletus dikawah utama | Tidak ada informasi korban akibat letusan |
7 | 1-25 Mei 1902 | letusan freatik di kawah utama atau terbatas pada bualan-bualan lumpur dan batu secara tegak lurus | Lumpur yang terlempar jatuh kembali pada lubang letusan. |
8 | 16 - 21 Oktober 1903 | ada erupsi dan kali ini terjadi pada rekahan kali Prupuk pada ketinggian antara 2.856 -2.980 meter dpl | Hujan abu sampai di kejajar dan Garung |
9 | 22 Sept - 20 Des 1906 | Letusan yang besar terjadi di sebelah selatan Segoro wedi, yang berada di puncak gunung tersebut | Letusan ini membentuk kawah. Pada 25 September hujan abu di Kledung. Tanaman banyak yang rusak, rumah penduduk terbakar. |
10 | 10 Pebruari 1908 | hanya melakukan peningkatan aktifitas, terdengar suara gemuruh | Tak ada kerusakan |
11 | Januari 1910 | hanya melakukan peningkatan aktifitas, di Temanggung kadang terdengar suara gemuruh | Tak ada informasi kerusakan |
12 | 1970 | terjadi letusan fretik di kawah utama | Tak ada informasi/kerusakan akibat letusan |
13 | 16 Nopember 2011 | Kepulan asap di kawah utama muncul di 9 titik | |
14 | 6 Des 2011 | Untuk jenis kegempaan yang terekam dari tanggal 1 sampai 4 Desember 2011, terekam 20 kali gempa vulkanik dangkal atau naik 17 kali dibanding gempa yang terjadi pada bulan oktober 2011, dua kali gempa tektonik jauh, tiga kali gempa tektonik lokal dan enam kali gempa hembusan. | Status dinaikkan dari level I (Normal) menjadi level II (waspada). Peningkatan aktivitas vulkanik berupa gempa vulkanik dalam dan dangkal dikhawatirkan akan memicu peningkatakn aktivitas vulkanik berupa letusan freatik atau letusan abu. |
Data www.detik.com. www.diengplateau.com, www.metrotv.com,www.krjogja.com (https://muhammadiyahtemanggung.blogspot.co.id)
Jalur Kledung banyak dipilih karena memiliki jalur pendakian tercepat diantara jalur lainya. Jalur pendakian dari basecamp Kledung menuju pos 1 kalian memerlukan waktu sekitar 1,5 jam selama perjalanan, kalian akan menikmati segarnya pemandangan perkebunan dan ladang warga sekitar. jalan yang dilalui masih jalanan aspal dan jalan berbatu, selanjutnya tak jauh dari ladang warga akan menemukan pos bayangan disana kalian akan menjumpai tukang ojek untuk menawarkan jasanya. kalau enggak mau kelamaan, kalian bisa menggunakan jasa ojek untuk mempersingkat waktu pendakian. bulan desember 2015 lalu saya kesana harga tarifnya untuk satu orangnya dikenakan biaya Rp 15.000.
Pos 1 – Pos 2
Pos 2 – Pos 3
Pos 3 – Pos 4
Pos 4 – Puncak
Biasa disebut Batu tanah. Pos ini hanya sebuah dataran, namun tidak disarankan untuk mendirikan tenda karena angin di tempat ini bisa datang tiba-tiba dan akan menerjang tenda.
Akses menuju lokasi
Alamat Base Camp (https://martinusadyh.web.id)
Jalur Kledung banyak dipilih karena memiliki jalur pendakian tercepat diantara jalur lainya. Jalur pendakian dari basecamp Kledung menuju pos 1 kalian memerlukan waktu sekitar 1,5 jam selama perjalanan, kalian akan menikmati segarnya pemandangan perkebunan dan ladang warga sekitar. jalan yang dilalui masih jalanan aspal dan jalan berbatu, selanjutnya tak jauh dari ladang warga akan menemukan pos bayangan disana kalian akan menjumpai tukang ojek untuk menawarkan jasanya. kalau enggak mau kelamaan, kalian bisa menggunakan jasa ojek untuk mempersingkat waktu pendakian. bulan desember 2015 lalu saya kesana harga tarifnya untuk satu orangnya dikenakan biaya Rp 15.000.
Pos 1 – Pos 2
Setelah sampai pos 1 akan melanjutkan perjalanan dengan jalan setapak dan mulai menemukan jalan menanjak berbelok dan menurun dengan pemandangan pepohonan hijau. Waktu yang dapat di tempuh dari pos 1 ke pos 2 sekitar 1 jam perjalanan.
Pos 2 – Pos 3
Berupa bangunan kayu seperti warung yang sudah tidak berpenghuni, berada di pinggir jalan. Ada kayu memanjang juga untuk sekedar duduk-duduk untuk istirahat sebentar. Dari pos 2 menuju pos 3 perjalanan semakin menanjak dan berbatu, dan dari sini juga kita dapat melihat pemandangan Gunung Sumbing, dari pos 2 menuju pos 3 waktu yang ditempuh sekitar 2-3 jam.
Pos 3 – Pos 4
Merupakan sebuah dataran yang cukup luas, pos 3 ini cocok sekali untuk mendirikan tenda. Untuk trek pendakian dari pos 3 menuju pos 4 akan ditemui jalanan yang cukup curam dan didominasi banyak bebatuan, terkadang tanjakan akan susah untuk di lalui. namun pemandangan pepohonan yang rindang dan alang-lang akan menemani perjalanan. Waktu yang dapat kalian tempuh dari pos 3 menuju pos 4 yaitu sekitar 1,5 jam perjalanan.
Pos 4 – Puncak
Puncak Gunung Sindoro (https://walterpinem.me)
Biasa disebut Batu tanah. Pos ini hanya sebuah dataran, namun tidak disarankan untuk mendirikan tenda karena angin di tempat ini bisa datang tiba-tiba dan akan menerjang tenda.
Dari pos 4 ini kita akan meneruskan perjalanan yang menanjak dan berbatu. disepanjang perjalanan ini kalian akan menemukan hutan lamtoro. setelah melewati hutan lamtoro kita akan sampai di padang Edelweis. Pemandangan bunga Edelweis yang tumbuh disekeliling membuat semakin semangat untuk mencapai puncak, karena dari padang Edelweis ke puncak hanya memerlukan waktu sekitar 1,5 jam lagi.
Akses menuju lokasi
Untuk mencapai Desa Kledung, dari arah Magelang naik bus ke jurusan Wonosobo atau sebaliknya, turun di Desa Kledung disebelah Restoran Dieng Pass. Perjalanan dari arah Wonosobo hanya 3 Km. Untuk sarana penginapan di Kledung masih belum tersedia, penginapan hanya ada di Wonosobo atau Magelang, tetapi kita bisa menginap di rumah Kepala Desa atau di rumah masyarakat setempat.
Posting Komentar