KOMPAS/IWAN SETIYAWAN
ILUSTRASI - Musim liburan sekolah banyak dimanfaatkan anak-anak untuk berwisata ke Museum Wayang yang ada di kawasan wisata Kota Tua Jakarta, Minggu (19/6/2011). Selain berwisata, anak-anak juga belajar mengenal wayang sebagai salah satu warisan budaya bangsa yang sudah diakui dunia.
Ada beberapa kebiasaan ketika pelesir yang bisa memberi efek buruk bagi kesehatan tubuh. Sering kali kita menyepelekan hal-hal ini dan melakukannya karena menganggapnya biasa saja. Berikut ini empat kebiasaan buruk saat liburan yang berefek buruk bagi kesehatan:
Sofa
Nonton bola
Sofa menjadi tempat yang paling nyaman ketika beristirahat dengan santai. Kadang di hotel, bersantai di sofa sambil menonton televisi, membuat Anda enggan beranjak dari sofa. Tetapi, ternyata kebiasaan ini tidak baik bagi kesehatan. Selain tidak membuat anda bergerak, hal ini bisa menimbulkan obesitas dengan mudah jika Anda bersantai sambil makan camilan.
Makan
Makan berlebihan
Bagi beberapa orang, kebiasaan makan ketika liburan seringkali tidak dijaga, sehingga menyebabkan gangguan kesehatan seperti berat badan meningkat, sehingga berpotensi lebih besar datangnya penyakit seperti obesitas, kolesterol, dan gula darah meningkat.
Kerja
Berlibur sambil kerja
Ketika liburan itu tandanya Anda harus behenti dari segala pekerjaan dan rutinitas. Bekerja di ketika liburan adalah sesuatu hal buruk, karena, bekerja di saat libur dapat merusak mood dan membuat emosi tidak terkontrol. Ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan seperti stres dan depresi.
Begadang
Begadang (http://diansite.com)
Beberapa orang terkadang memanfaatkan waktu saat pelesir untuk begadang. Meskipun waktu libur sebaiknya, waktu untuk tidur pun juga diatur dengan baik sama seperti ketika bekerja. Kebiasaan begadang dapat berefek buruk pada kesehatan, stres dan insomnia.
Sumber: Travel Kompas
Posting Komentar